Kamis, 26 Maret 2020

Vivo v7, gara-gara audio (tidak untuk ditiru!!!)

Bertemu judul yang satu ini rasanya agak kurang pas ya untuk disimak. Selain karena konten yang sudah pasti tidak memberikan satu solusi apapun. Tentu sesuai judulnya bahwa ini semua tidak patut untuk ditiru. Tapi bolehlah saya membagikan sedikit pengalaman ini kepada teman-teman semua, dengan harapan bisa menjadi pertimbangan dalam menangani kasus kerusakan dengan situasi dan kondisi yang agaknya mirip-mirip. Oke langsung saja.

Dimulai dari kedatangan tamu vivo v7 dengan kasus tidak ada suara (kondisi bisu). Saya yang terbiasa menggunakan skema untuk perbaikan, kali ini rasanya harus berpusing-pusing. Bagaimana tidak skema untuk vivo v7 ini ternyata tidak ada. Sambil coba membongkar kaleng-kaleng penutup mesin saya berpikir apa yang bisa saya lakukan tanpa skema. Perhatian saya tertuju kepada PM8953 (ic power) dan mengira-ngira apa mungkin ic power masalah. Intuisi itu tentu karena banyaknya kasus yang pernah saya tangani juga sebelumnya. Dimana audio berhubungan langsung dengan ic power. Oke mungkin sekarang saya bisa ambil pengalamannya dan fokus ic power. Tentu itu bukan berdasarkan analisa kerusakan, kalaupun berhasil tentu ini suatu keberuntungan.

Spekulasi!?

Ic power dengan kode PM8953 ini ternyata sudah outstock di sparepart. Lengkap sudah rasanya kesulitan ini. Akhirnya saya coba untuk mencari kanibalan dari etalase, mungkin ada yang masih bisa saya pakai. Ternyata saya bisa dapat dari xiomi note 4x qc hanya saja Kondisi mesin short, saya berharap bukan ic powernya. Lagi-lagi hanya perkiraan. Setelah angkat cetak ulang kaki, saatnya eksekusi vivo v7nya.

Eksekusi

Sebelumnya saya ingatkan lagi kepada teman-teman bahwa ini semua hanya hasil spekulan. Bukan analasis. Resiko tentu menjadi berat karena ic power bersifat sensitive dan perlu kehati-hatian. Tentu kesalahan sedikit saja bisa membuat hp menjadi matot, dan kerusakan yang lebih serius. Seperti saya yang agak kurang yakin saat mengeksekusi, ditambah lagi dengan tingkat kesulitan yang tinggi karena bidang komponen ternyata cukup rapat dan ic power yang digunakan juga belum tentu bagus, hasilnya sudah bisa ditebak, ternyata hp malah menjadi matot. Entah.. (bagaimana ini hp hidup cuma tidak ada suara malah tewas) Hha.. (resiko teknisi) kabar baiknya hp tidak short, kemungkinannya mungkin kaki kurang menempel. Saya coba rehot kembali dan goyang sedikit. Setelah merasa cukup saya coba test kelistrikan dengan power supply, ternyata hasilnya good. Hp sudah bisa kembali menyala. Setelahnya saya cek kembali pada bagian audio ternyata handphone sudah bersuara.

Hasil akhir

Ini tentu suatu kebetulan saja, dan seperti yang saya katakana sebelumnya bahwa ini semua tidak untuk ditiru. Saya berharap teman-teman semua dapat bekerja sesuai dengan prosedur, tentu dengan analisa yang lebih tepat, pengukuran yang sesuai dengan konsep skema dan eksekusi dengan tindakan yang pas. Oke sekian dulu pembahasan kali ini. Semoga dapat menambah pengalaman teman-teman semua ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar